Kabochan - Boneka Robot Pembawa Kebahagian Dan Penyembuh Kesepian

Jendelagosip.com - Teknologi robot berbentuk boneka anak-anak menjadi populer dikalangan lansia yang bernama Kabochan. Robot ini diklaim dapat membantu kaum lanjut usia untuk menghilangkan rasa kesepian bahkan dementia.

Jepang memang negara yang selalu selangkah didepan soal teknologi, apalagi bila menyangkut pengembangan robot. Negara matahari terbit ini saat ini sedang diramaikan oleh sebuah robot boneka mirip anak-anak yang dinamakan Unazuki Kabochan dan Primopuel. Teknologi dari perusahaan Bandai ini awalnya ditargetkan bagi wanita berusia diatas 20 tahunan, namun diluar dugaan, robot tersebut malah lebih diminati oleh kaum lansia.

Fitur utama dari boneka Unazuki Kabochan dan Primopuel ialah dapat berbicara dan menggunakan bahasa umum kepada pemiliknya. Selain itu, Bandai juga menciptakan boneka bernama Yumenoko Neruru yang dapat menyanyikan kurang lebih 50 lagu. Menurut survei, mereka yang memiliki Dementia (Sindroma penurunan kemampuan intelektual progesif yang menyebabkan deteriorasi kongnisi dan fungsional, yang mengakibatkan gangguan fungsi aktivitas sehari-hari), dapat terobati dengan boneka ini.

“Setelah sebulan bersama anak laki-laki ini, saya mulai menyayanginya, dan tidak bisa meninggalkannya sendirian. Pikiran saya jadi lebih positif dan lebih banyak berbincang dengan orang lain,” ujar Nobu Komatsu (86), salah seorang pengguna boneka Kabochan yang dia beri nama Oshaberi Makun.

Sebenarnya boneka Kabochan dan yang lainnya telah lama diciptakan namun baru populer beberapa tahun ini. November 2011, Kabochan dan kawan-kawan mulai dijual melalui media online dan masuk ke toko-toko boneka seluruh negeri Jepang. Salah seorang kepala perusaahan mengatakan banyak pelanggan yang membeli robot ini sebagai hadiah untuk orang tua mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Pencipta robot Kabochan sekaligus Manajer bagian pengembangan bisnis Pip, Masatsugu Okazaki menceritakan ide awal tercetus pembuatan robot ini. Ia mengatakan pada tahun 2009, ketika ia sedang melakukan inspeksi ke salah satu perusahaan untuk melakukan pengembangan bisnis yang baru, ia melihat para pengunjung dan anggota staf tampak tidak bahagia. Ia kemudian berpikir keras untuk menemukan cara yang tepat untuk membuat ‘semua orang tersenyum’, sampai akhirnya datang suatu gagasan untuk menciptakan robot bernama Kabochan.

Robot boneka dengan tinggi 28cm ini dijual dengan harga 21 ribu yen, bila dikurs ke rupiah sekitar 2.9 jutaan. Dan terjual sekitar tiga ribu unit hanya dalam tujuh bulan.

Kesibukan serta jadwal yang padat, dan ditambah jarangnya Orang tua dan sang anak bertemu, membuat Jepang menjadi salah satu dari sekian banyak negara, dimana tingkat kesepian kaum manula sangat tinggi. Menurut survei yang dilakukan pada tahun 2012, sekitar seperempat pensiunan atau kaum lansia tinggal sendiri dan jarang sekali berbicara dengan orang lain disekitar, dan ditambah dengan mereka yang hidup di desa terpencil. Dan hadirnya Boneka robot Kabochan diharapkan dapat menyembuhkan rasa kesepian kaum lansia.